Foto foto yang diposting oleh Arfandi tersebut berisikan foto korban yang tertutupi lumpur dan ia berikan keterangan bahwa foto foto tersebut merupakan korban bencana Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi dua hari yang lalu, Senin 19 Februari 2018.
“Korban Bencana Sinabung Semalam :( mengerikan Gusy .”, begitu judul keterangan atau caption pada postingan foto foto yang diupload Ricky Arfandi.
Kabid Humas menerangkan bencana erupsi Sinabung yang terjadi semalam tidak terdapat korban jiwa dan Pihak Kepolisian bersama instansi terkait juga dengan cepat mengevakuasi warga untuk menjauhi zona merah yang dianggap berbahaya untuk ditinggali.
“Foto foto yang diposting akun Ricky Arfandi tersebut tidak benar alias Hoax. Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi semalam di Karo tidak menimbulkan korban jiwa,” sanggah Kabid Humas, Rabu (21/02/2018).
Kabid Humas menambahkan Pihak Kepolisian dan Pemerintah serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Karo, Sumatra Utara telah melakukan pendataan ke seluruh desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung di Karo.
“Semua rumah sakit di Karo juga telah dicek dan didata, tidak ada ditemukan korban jiwa akibat erupsi Gunung Sinabung tersebut,” jelas Kabid Humas.
Kabid Humas menghimbau kepada warganet untuk tidak langsung percaya dengan postingan yang beredar di media sosial yang tidak valid kebenarannya. Ia menyarankan untuk melakukan cek dan ricek melalui pemberitaan di beberapa media online nasional yang terkemuka yang sudah pasti memberitakan berita yang valid.
“Postingan Hoax tersebut sangat merugikan, khususnya bagi saudara saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Karo. Untuk itu Polda Sumut telah mengerahkan Tim Cyber Poldasu untuk melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun tersebut karena telah melakukan pelanggaran UU ITE dengan membuat dan menyebarkan berita yang tidak benar,” tegas Kombes Rina.
Kombes Rina juga menghimbau agar warganet tidak sembarangan menshare postingan atau berita di media sosial yang tidak valid kebenarannya.
“Karena perbuatan tersebut juga termasuk berperan menyebarkan Hoax dan melanggar UU ITE,” tutup Kombes Rina. [rs]
Kabid Humas menerangkan bencana erupsi Sinabung yang terjadi semalam tidak terdapat korban jiwa dan Pihak Kepolisian bersama instansi terkait juga dengan cepat mengevakuasi warga untuk menjauhi zona merah yang dianggap berbahaya untuk ditinggali.
“Foto foto yang diposting akun Ricky Arfandi tersebut tidak benar alias Hoax. Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi semalam di Karo tidak menimbulkan korban jiwa,” sanggah Kabid Humas, Rabu (21/02/2018).
Kabid Humas menambahkan Pihak Kepolisian dan Pemerintah serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Karo, Sumatra Utara telah melakukan pendataan ke seluruh desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung di Karo.
“Semua rumah sakit di Karo juga telah dicek dan didata, tidak ada ditemukan korban jiwa akibat erupsi Gunung Sinabung tersebut,” jelas Kabid Humas.
Kabid Humas menghimbau kepada warganet untuk tidak langsung percaya dengan postingan yang beredar di media sosial yang tidak valid kebenarannya. Ia menyarankan untuk melakukan cek dan ricek melalui pemberitaan di beberapa media online nasional yang terkemuka yang sudah pasti memberitakan berita yang valid.
“Postingan Hoax tersebut sangat merugikan, khususnya bagi saudara saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Karo. Untuk itu Polda Sumut telah mengerahkan Tim Cyber Poldasu untuk melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun tersebut karena telah melakukan pelanggaran UU ITE dengan membuat dan menyebarkan berita yang tidak benar,” tegas Kombes Rina.
Kombes Rina juga menghimbau agar warganet tidak sembarangan menshare postingan atau berita di media sosial yang tidak valid kebenarannya.
“Karena perbuatan tersebut juga termasuk berperan menyebarkan Hoax dan melanggar UU ITE,” tutup Kombes Rina. [rs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar