Polri terus melakukan upaya mengusut kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dengan cara skimming. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa pihaknya telah mendorong perbankan untuk turut mengantisipasi terkait kasus skimming yang belakangan telah meresahkan masyarakat.
Jenderal Bintang Satu lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 itu menjelaskan, “Bahwa cara yang dilakukan sindikat pembobol ATM tersebut terbilang konvensional, mereka membuat beberapa bank melakukan peningkatan terhadap security teknis. Polri mendorong perbankan untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap seluruh ATM yang ada.
Brigjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. mengatakan, “Polri akan selalu melakukan patroli untuk mengecek ATM, tapi kalau secara teknis kita tidak paham, oleh karena itu mereka yang harus melakukan itu secara detail keberadaan alat skimming tersebut.” Karo Penmas Divisi Humas Polri menambahkan, “Polri telah mempelajari semua hal teknis terkait modus pembobolan nasabah yang belakangan ini terjadi. Masyarakat tidak perlu khawatir, yang penting masyarakat tetap waspada dan jangan sampai memberikan PIN ATM ke siapapun.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar