Dalam kunjungan Kadiv Propam Polri di Polda Sumut, Kapolda
Sumut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa dalam Pilkada 2018,
ada 9 Pilkada serentak yang dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatera
Utara dimana tahapan Pilkada saat ini telah memasuk masa kampanye
pasangan calon.
Kapolda Sumut turut menyampaikan
beberapa kerawanan dan permasalahan Pilkada seperti : potensi konflik,
terutama yang menyangkut SARA, Black Campaign, dan money politik,
kerawanan bencana alam, kerawanan percetakan dan distribusi pogistik,
daftar pemilih tetap dan menggunakan hak suara pemilih melebihi satu
kali serta kerawanan intoleransi, radikalisme dan aksi terorisme.
Menghadapi
berbagai kerawanan tersebut, Polda Sumut telah menggelar Operasi Mantap
Praja Toba 2018 dengan kekuatan personil sebanyak 13.170 personil
terdiri dai 2.600 personil untuk Satgas Polda,dan 10.570 Satgas
Kewilayahan yang diback up kekuatan TNI dari Kodam I/Bukit Barisan
sebanyak 5.993 personil.
Dalam mengantisipasi
berbagai kerawanan Pilkada, Polda Sumut telah melakukan berbagai upaya
namun tentunya dimungkinkan adanya berbagai kekurangan.
Oleh
karena itu, Kapolda Sumut berharap kepada personil agar dapat mengikuti
kegiatan supervisi dan asistensi dengan baik sehingga berbagai materi
yang diberikan dapat menjadi masukan dalam peningkatan pelaksanaan
Operasi Mantap Praja Tahun 2018 di Wilayah Sumut.
Sementara
itu, Kadiv Propam Polri dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh
personil bersama sama menjaga nama baik Polri dan meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Terkait
pelaksanaan Pilkada 2018, beliau mengajak seluruh personil untuk
mengantisipasi terjadinya money politic, merebaknya berbagai isu ujaran
kebencian, SARA dan berita hoax serta meningkatkan fungsi kehumasan.
Beliau turut mengajak personil untuk menjaga netralitas Polri dan bersama sama membantu mengamankan Pilkada serentak 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar