Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus
Waterpauw sebagai narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik pemilih
cerdas hasilkan Sumut yang berkualitas memaparkan mengenai pengamanan
selama Pilkada 2018 di Sumut yang di awali dengan ucapan terimakasih
sudah mau meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan diskusi publik
ini. Rabu (14/03/18)
Kapolda Sumut menyampaikan
tentunya kami sebagai pengawal serta pengamanan untuk Pilkada Sumut 2018
sudah membentuk operasi yang di selenggarakan oleh Polri. Dan untuk
Polda Sumut Operasi tersebut di namakan Operasi Mantap Praja Toba 2018
untuk mengawal dan mengamankan Pilkada Sumut 2018 sampai dengan selesai.
" Saya sangat mengapresiasi masyarakat di Sumut ini yang memiliki
perbedaan sikap dan prilaku dari daerah yang lain. Sumut merupakan
contoh dari kebhinekaan yang ada Indonesia dengan berbagai macam
perbedaan namun tetap rukun berdampingan" ucap Irjen Paulus.
Kapolda
Sumut menyampaikan sudah menyiapkan 13.170 personil yang di siapkan
untuk Ops mantap Praja Toba 2018 yang nanti akan kita tugaskan ke TPS
dengan berbagai pola pengamanan serta melaporkan segala kegiatan Pilkada
Sumut 2018 yang akan menjadi bahan evaluasi bagi Polri dalam
pengamanan.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa Kapolri
juga meminta bantuan dari TNI untuk berpartisipasi dalam pengamanan
yang bersifat on call. Irjen Paulus menyampaikan mengenai kasus di
daerah yang sebelumnya pernah terjadi saat Pilkada tentunya akan menjadi
fokus Polda Sumut dan bekerja sama dengan element pemerintahan terkait
agar tidak terulang kembali.
Dalam hal ini Kapolda
Sumut menyampaikan saat ini Berita Hoax sudah mulai menyebar di
mana-mana untuk memecah belah bangsa. "Hoax ini berawal dari iseng dari
pengakuan para tersangka, Polda Sumut sudah mengamankan 6 orang yang
menyeberkan berita Hoax dan isu sara" ucap Kapolda Sumut. Mari bantu
kami dengan memberikan informasi tentang penyebaran berita Hoax yang di
Sumut ini, tutup Kapolda Sumut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar