Polri terus melakukan pengembangan terkait kasus kejahatan
pembobolan saldo anjungan tunai mandiri (ATM) pada sejumlah bank di
Indonesia. Polda Metro Jaya yang baru saja berhasil mengungkap aksi
kejahatan oleh warga negara asing (WNA) dengan modus skimming, membuat
jajaran Polda Metro Jaya melakukan kerja sama dengan seluruh instansi
yang terkait, termasuk dengan Interpol.
.
Kabid
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono
mengatakan, “Ya kami koordinasi dan jalin kerja sama dengan pihak
imigrasi, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahkan
Interpol.”
.
Polda Metro Jaya
berkoodinasi dan jalin kerja sama dengan Interpol bertujuan untuk
mengetahui adanya sindikat yang lainnya di luar Indonesia.
.
Selain
menjalin kerja sama dengan Interpol, Polda Metro Jaya juga turut
menggandeng keimigrasian sebagai langkah antisipasi masuknya pelaku
skimming lainnya yang akan memasuki wilayah Indonesia.
.
Beberapa
waktu sebelumnya, kepolisian telah berhasil mengungkap dan menangkap
empat WNA asal Hungaria dan Rumania yang ditangkap karena terbukti
melakukan aksi pembobolan ATM BRI dengan menggunakan modus skimming.
Selain empat orang WNA, Polda Metro Jaya juga berhasil meringkus seorang
warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dengan komplotan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar