Polda Jawa Tengah akan memprioritaskan santri Pondok
Pesantren (Ponpes) terutama hafiz (hafal Alquran) dalam perekrutan
anggota Polri. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs.
Condro Kirono, M.M., M.Hum.
Mantan Kakorlantas
Polri tersebut mengatakan, pihaknya ingin mencari bibit calon anggota
Polri yang berkualitas dan berintegritas, memiliki keimanan dan
ketakwaan. Oleh karenanya ponpes-ponpes yang selama ini sudah mendidik
santri tingkat SMA menjadi sasaran panitia merekrut kemudian melatih
khususnya yang sudah memiiki kemampuan hafiz Alquran, akan kami rekrut.
Meski
santri memiliki keterbatasan persyaratan, mereka akan mendapat
pembekalan dan pelatihan agar memenuhi syarat yang telah ditentukan.
“Kalau sudah ada yang hafiz Alquran kita rekrut, syukur bila sudah 30
juz. Setelah itu baru kita latih mereka. Latihan olahraga, kita cek
kesehariannya yang kurang kita benahi, misalnya gigi berlubang suruh
ditambal. Lari bila sebelumnya belum kuat kita latih, pasti bisa.”
Sambung Kapolda Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar