Selasa, 03 Juli 2018

kepada para keluarga korban bahwa Kami seluruh pemerintahan di Indonesia turut bersedih dan berduka cita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan sampaikan kepada para keluarga korban bahwa Kami seluruh pemerintahan di Indonesia turut bersedih dan berduka cita atas tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. .
.

Kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menemukan para korban tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. "Kami mempunyai keinginan untuk mengangkat jasad para korban yang tenggelam tetapi akan berdampak negatif ataupun jasad akan terurai karena kedalaman yang tidak memungkinkan" ucap Luhut .
.
Menteri Kemaritiman mengakui adanya keterbatasan teknologi dengan jarak dalamnya Danau dan karena adanya tekanan yang berbeda dikedalaman di Danau Toba. Fasilitas yang ada untuk mencari para korban masih kurang, karena kurangnya fasilitas di Danau, tidak seperti di laut kita mempunyai fasilitas yang cukup baik. .
.

Luhut menyampaikan akan mengawasi dengan baik dan kami akan memperkuat Tim untuk tetap mencari para korban.
Jangan ada pemikiran sogok menyogok dalam kejadian tenggelamnya kapal di Danau Toba. Apabila para keluarga korban mempunyai komplain agar langsung datang ke saya dan langsung komplain ke saya. Kepada para keluarga korban yang ditinggalkan akan saya biayayi untuk menjalani sekolah sampai selesai. .
.
Kepada FKPD lakukan apa kemauan para keluarga korban untuk melaksanakan tabur bunga. Pembangunan infrastruktur di sini sudah lebih cepat dari yang kami rencanakan walaupun ada keterlambatan pembuatan Kapal Feri. Polri sudah melakukan infestigasi dan penyelidikan kasus tenggelamnya kapal Sinar Bangun.
Kepada seluruh masyarakat untuk patuh oleh aturan dan disiplin yang ada, tutup luhut pada penyampaiannya kepada Keluarga Korban KM Sinar Bangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar