Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI
Luhut Binsar Panjaitan sampaikan kepada para keluarga korban bahwa Kami
seluruh pemerintahan di Indonesia turut bersedih dan berduka cita atas
tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. .
.
Kami sudah
melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menemukan para
korban tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. "Kami mempunyai
keinginan untuk mengangkat jasad para korban yang tenggelam tetapi akan
berdampak negatif ataupun jasad akan terurai karena kedalaman yang tidak
memungkinkan" ucap Luhut .
.
Menteri Kemaritiman mengakui adanya
keterbatasan teknologi dengan jarak dalamnya Danau dan karena adanya
tekanan yang berbeda dikedalaman di Danau Toba. Fasilitas yang ada untuk
mencari para korban masih kurang, karena kurangnya fasilitas di Danau,
tidak seperti di laut kita mempunyai fasilitas yang cukup baik. .
.
Luhut menyampaikan akan mengawasi dengan baik dan kami akan memperkuat Tim untuk tetap mencari para korban.
Jangan
ada pemikiran sogok menyogok dalam kejadian tenggelamnya kapal di Danau
Toba. Apabila para keluarga korban mempunyai komplain agar langsung
datang ke saya dan langsung komplain ke saya. Kepada para keluarga
korban yang ditinggalkan akan saya biayayi untuk menjalani sekolah
sampai selesai. .
.
Kepada FKPD lakukan apa kemauan para keluarga
korban untuk melaksanakan tabur bunga. Pembangunan infrastruktur di sini
sudah lebih cepat dari yang kami rencanakan walaupun ada keterlambatan
pembuatan Kapal Feri. Polri sudah melakukan infestigasi dan penyelidikan
kasus tenggelamnya kapal Sinar Bangun.
Kepada seluruh masyarakat
untuk patuh oleh aturan dan disiplin yang ada, tutup luhut pada
penyampaiannya kepada Keluarga Korban KM Sinar Bangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar