Polisi tidak menemukan luka ditubuh korban yang mengaku dibacok pelaku penganiayaan yang disebutnya berjumlah lima orang. Pada jam yang sama waktu kejadian petugas Polsek Pameungpeuk sempat berpatroli di lokasi dan tidak menemukan orang disekitar masjid. Berdasarkan keterangan korban, ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan rekayasa dirinya sendiri. Ia melakukan itu karena faktor ekonomi.
"Kesimpulan sementara bahwa kejadian tersebut adalah rekayasa korban
yang meminta diperhatikan sisi ekonominya, sedangkan motif yang lain
atau aktor intelektualnya masih didalami oleh penyidik," terang
Dirkrimum Polda Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar