Minggu, 11 Maret 2018

MUI SAMBUT BAIK PERNYATAAN WAKAPOLRI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik pernyataan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Syafruddin, M.Si., yang melarang anggota polri menyebut pelaku tindak pidana penyebar hoax sebagai muslim.
"Seharusnya memang demikian, Kepolisian Republik Indonesia dalam penanganan masalah cyber crime harus lebih fokus pada tindakan kriminalnya dengan tidak mengaitkan kepada identitas pelakunya. Apakah itu identitas suku, ras, etnis, golongan maupun agama pelakunya," tutur Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi.
Sebelumnya, Wakapolri meminta kepada seluruh jajaran untuk tidak menyebutkan kata muslim dalam mengemukakan kasus penyebaran hoax The Family MCA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar