Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., menjelaskan bahwa isu penyerangan terhadap tokoh agama yang ramai dimedia sosial kebanyakan hoax. Dari 46 pengaduan kasus yang diterima polisi, dipastikan 3 peristiwa yang benar terjadi.
"Dari itu hanya 3 yang betul ada peristiwa dengan korbannya ulama atau pengurus masjid. Di Jawa Timur ada 1, di Jawa Barat ada 2," jelas Kapolri.
Diimbau kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilah berita atau informasi yang beredar dimedia sosial. Jangan menelan mentah-mentah kabar yang disebarkan orang lain. Jika masyarakat menemukan informasi atau berita yang terindikasi hoax harap langsung lapor pada Kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar