Senin, 25 Juni 2018

menegaskan bahwa Kapolda Sumut menjunjung tinggi netralitas dalam Pilkada Serentak 2018 di Sumut

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK. menegaskan bahwa Kapolda Sumut menjunjung tinggi netralitas dalam Pilkada Serentak 2018 di Sumut. Kabid Humas juga membantah tuduhan tidak netral Kapolda Sumut terkait dengan Pilkada di Sumut. Tuduhan tersebut berasal dari sebuah foto yang diupload oleh Meryl Saragih saat berfoto bersama Kapolda Sumut. Tampak pada foto tersebut Meryl Saragih, yang diketahui merupakan merupakan anak Ketua DPD PDI-P Sumut Japorman Saragih, berpose dengan membentuk huruf V pada jarinya melambangkan paslon dua. “Sementara Kapolda Sumut saat berfoto dengan Meryl tersebut, berpose dengan membentuk angka 7, dengan menggunakan jempol dan jari telunjuk,” ujar Kabid Humas.

Kabid Humas menjelaskan Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw memang kerap terlihat berfoto dengan pose tangan sambil membentuk angka 7. Seperti ketika beberapa kali Kapolda Sumut mengunjungi Tugu Latsitarda Taruna Akabri 1987 di Tapsel yang dibangun oleh Angkatan AKABRI 1987 yang merupakan angkatan Kapolda Sumut saat menempuh pendidikan di Akabri Kepolisian saat itu. “Itu bisa dilihat juga dalam video youtube terkait pelaksanaan reuni akbar Keluarga Besar AKABRI Laju 87. Para alumni AKABRI 1987 tersebut tampak tangannya membentuk angka 7 saat berpose didepan kamera saat pelaksanaan reuni tersebut,” jelas Kabid Humas.

Tercatat, sudah dua kali Kapolda Sumut berkunjung ke Tugu yang dibangun oleh angkatan Kapolda Sumut yang saat itu menjadi lokasi kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) yaitu pada bulan Desember 2017 dan Maret 2018.

Dalam pose pose fotonya, Kapolda Sumut dan rombongan berfoto dengan pose tangan membentuk angka 7. Gaya berfoto tersebut juga kadang dilakukan Kapolda Sumut saat berfoto dilain kesempatan acara. “Kapolda memang sering berfoto dengan pose foto tersebut, sebagai bentuk kebanggaannya terhadap angkatan AKABRI 1987 yang juga merupakan seangkatan Bapak Kapolri Jenderal Tito,” ujar Kabid Humas. “Pose membentuk angka 7 tersebut melambangkan nama angkatan mereka AKABRI 1987 LAJU. Kata Laju sendiri singkatan dari Lapan Tujuh merujuk tahun angkatan mereka, tahun 1987,” tambah Kabid Humas.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar