Kamis, 21 Juni 2018

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tiba bersama rombongan Pejabat Utama Polri dan TNI serta Pejabat Basarnas Pusat di Bandara Silangit Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Rombongan Kapolri dan Panglima TNI disambut Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw dan Pejabat Utama Polda Sumut serta Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan pejabat utama Kodam I/BB.

Tujuan Kapolri dan Panglima TNI pada kunjungan ke Sumut dalam rangka peninjauan langsung proses evakuasi dan penyelamatan SAR terhadap ratusan korban kapal penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan penanganan kecelakaan tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatra Utara, pada Senin (18/6), akan dilakukan selama tujuh hari. Menurutnya, pemerintah berkomitmen mencari korban-korban yang hingga kini belum ditemukan. “Penanganan ini akan kami lakukan selama tujuh hari, jika dianggap diperlukan akan ditambah lagi tiga hari,” kata Budi Karya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (20/6). Sementara itu, Pihak berwenang mengerahkan lagi upaya pencarian para penumpang Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, yang sempat terhambat cuaca buruk. Setidaknya 166 orang dilaporkan hilang oleh keluarga mereka. Polisi menyebut, kapal dioperasikan tanpa manifes perjalanan. “Sejauh ini satu orang dipastikan meninggal dan 18 selamat. Sementara penumpang lain yang belum ditemukan masih kita kumpulkan data persisnya. Tapi dari keluarga-keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarganya terus berdatangan,” kata Kepala Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Lubis.

Rombongan Kapolri dan Panglima TNI tiba di Bandara Silangit sekira pukul 09.00 Wib dan akan langsung mengelar rapat koordinasi terkait penanganan dan peninjauan proses evakuasi dan penyelamatan para korban yang sampai sekarang belum ditemukan sebagian besarnya. (rs)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar