Selasa, 12 Juni 2018

Lihat dan berikan bantuan Kapolda Sumut minta pihak menegement di periksa

Lihat dan berikan bantuan Kapolda Sumut minta pihak menegement di periksa. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Paulus Waterpaw bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut dan pejabat utama Polda Sumut mengunjungi korban kecelakaan bus pariwisatawa yang terjadi perbatasan Deliserdang – Tanah Karo tepatnya ditikungan Amoy. Sebagian korban yang mengalami luka berat, dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan, Selasa, (12/6/2018)
Melihat kondisi anak anak yang masih bersekolah di taman kanak kanak Gloria mendapatkan luka luka dibagian kepala dan tubuh, Irjen Paulus sangat berduka dan terpukul. “Saya minta pak Dirlantas untuk segera mencari dan menangkap supir serta kernek yang melarikan diri, kasihan ni anak anak,” katanya. Dalam kunjungannya, Paulus beserta ibu memberikan tali asih untuk membantu biaya perobatan dan kehidupan selama berada di rumah sakit. Jenderal bintang dua tersebut juga berbincang dengan korban serta dokter untuk mengetahui kondisi para korban.
Dia meminta agar pihak rumah sakit memberikan pelayanan dan penanganan terbaik buat para korban dan pasien yang ada di rumah sakit tersebut. “Saya mau penanganan yang terbaik, agar mereka bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan melanjutkan sekolahnya,” pinta Paulus.
Kapolda Sumut juga menekankan agar pihak Dirlantas Polda Sumut serius dalam menangani kasus ini. “Kalau perlu periksa management sekolah atau penyedia bus, bus gak layak kalau dijalankan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, sebuah bus pariwisata pengangkut 45 penumpang siswa sekolah taman kanak kanak terprosok masuk jurang sedalam 15 meter di tikungan Amoy, perbatasan Deliserdang – Tanah Karo. Diduga, bus tersebut mengalami rem blong dan ban yang sudah tidak layak untuk dilalui. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Polisi pun belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, disebabkan supir dan kernek bus melarikan diri.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar