Setibanya di Mapolda Sumut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs.
Paulus Waterpauw bersama Komisi III DPR RI melaksanakan rapat kerja
bertempat di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (12/04/18) pukul 10.30
Wib
Kunjungan spesifik ini dalam rangka pertemuan
dengan 3 mitra kerja yaitu Kepolisian, Kanwil Kumham, dan BNN Provinsi
Sumut guna membahas berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Sumut.
Kapolda
Sumut dalam arahannya mengatakan bahwa di tahun 2018, Provinsi sumut
melaksanakan 1 pemilihan Gubernur, 7 pemilihan Bupati dan 1 pemilihan
Walikota. Rangkaian kegiatan pun telah dilaksanakan oleh petugas
penyelenggara dan semua berjalan aman. Kapolda sumut menyampaikan jumlah
pasangan calon yang ditetapkan maju dalam Pilkada Sumut 2018.
Berbagai
konflik permasalahan telah menjadi atensi bagi Polda Sumut antara lain
potensi konflik batas wilayah, konflik antara bawaslu dengan parpol,
persaingan antar paslon maupun bencana alam.
Kerawanan distribusi logistik dan pemilihan pun terjadi akibat kondisi wilayah setiap daerah berbeda.
Selanjutnya
Kapolda Sumut mengatakan, Polda Sumut dalam menghadapi pilkada telah
mengantisipasi terjadinya aksi terorisme dan radikalisme diberbagai
wilayah dengan cara deteksi dini.
Dalam rangka
pengamanan pilkada, Polda Sumut telah melaksanakan tahapan Operasi
Mantap Praja baik di provinsi maupun dikabupaten. Seluruh rangkaian
kegiatan telah tercatat demikian pula dengan posko dan persiapan
personilnya.
Sementara itu, terkait penanganan
kasus-kasus orang asing, sejak tahun 2016-2018 telah terjalin komunikasi
baik antara Polda Sumut dengan ke imigrasian untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan tersebut.
Dalam hal penanganan
bahaya Narkoba, Polda Sumut telah melakukan upaya sangat tegas terhadap
para pelaku kejahatan Narkoba. "Kami berkomitmen untuk menindak tegas
atau bahasa lainnya menghentikan ditempat para pelaku kejahatan Narkoba
khususnya jaringan Internasional", jelas Kapolda Sumut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar