Kapolri,
Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.,D., mengatakan
bahwa berdasarkan penyidikan, Polisi menemukan 12 orang yang menjadi
admin dengan bertugas sebagai penembak atau peretas akun dalam kelompok
MCA.
.
“Penembak itu yang mengatur isu apa yang ingin dinaikan,
bahkan bisa menyebarkan virus untuk mengganggu akun tertentu. Sehingga
bisa terblok, dan bisa mensetting meme, serta viral yang tidak ada
kejadian, seolah-olah ada kejadian,” ujar Kapolri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar