“Polri : Tidak Ada Kaitan Antara Alquran dan Terorisme”
.
Pernyataan
tersebut diperkuat oleh Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. M.
Iqbal, S.IK., M.H., yang menambahkan bahwa 90 persen penyidik Densus 88
Antiteror Polri juga memiliki akidah yang berkaitan dengan Alquran.
.
“Rekan-rekan
kami di Densus itu sudah belasan tahun menyidik. Sekitar 90 persen
penyidik di Densus juga muslim dan Kadensus-nya pun sangat taat ibadah
dan sudah Haji. Mereka paham betapa sensitifnya soal akidah, apalagi
tentang kitab suci Alquran,” jelas Brigjen Pol. M. Iqbal, S.IK., M.H.
.
Mantan Kapolrestabes Surabaya tersebut juga menegaskan jika para aparat kepolisian paham betul betapa sensitifnya soal akidah.
.
“Penyidik
sangat paham bahwa tidak ada sama sekali hubungan terorisme dengan
kitab suci Alquran. Bahkan aksi terorisme sangat bertentangan dengan isi
dan makna yang terkandung dalam Alquran,” imbuhnya.
.
Maka
dari itu, Jenderal Bintang Satu tersebut mengimbau masyarakat agar
tidak terhasut dengan isi petisi yang ditujukan kepada Kapolri, Komnas
HAM, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Jaksa Agung. Yang tak lain
isinya adalah meminta agar Alquran tidak dijadikan barang bukti dalam
tindak pidana terorisme. Yang diunggah laman www.change.org. dengan
judul ‘Alquran Bukan Barang Bukti Kejahatan’
@multimedia.humaspolri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar