Senin, 21 Mei 2018

“Polri : Tidak Ada Kaitan Antara Alquran dan Terorisme”

“Polri : Tidak Ada Kaitan Antara Alquran dan Terorisme”
.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. M. Iqbal, S.IK., M.H., yang menambahkan bahwa 90 persen penyidik Densus 88 Antiteror Polri juga memiliki akidah yang berkaitan dengan Alquran.
.
“Rekan-rekan kami di Densus itu sudah belasan tahun menyidik. Sekitar 90 persen penyidik di Densus juga muslim dan Kadensus-nya pun sangat taat ibadah dan sudah Haji. Mereka paham betapa sensitifnya soal akidah, apalagi tentang kitab suci Alquran,” jelas Brigjen Pol. M. Iqbal, S.IK., M.H.
.
Mantan Kapolrestabes Surabaya tersebut juga menegaskan jika para aparat kepolisian paham betul betapa sensitifnya soal akidah.
.
“Penyidik sangat paham bahwa tidak ada sama sekali hubungan terorisme dengan kitab suci Alquran. Bahkan aksi terorisme sangat bertentangan dengan isi dan makna yang terkandung dalam Alquran,” imbuhnya.
.
Maka dari itu, Jenderal Bintang Satu tersebut mengimbau masyarakat agar tidak terhasut dengan isi petisi yang ditujukan kepada Kapolri, Komnas HAM, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Jaksa Agung. Yang tak lain isinya adalah meminta agar Alquran tidak dijadikan barang bukti dalam tindak pidana terorisme. Yang diunggah laman www.change.org. dengan judul ‘Alquran Bukan Barang Bukti Kejahatan’
@multimedia.humaspolri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar